Menaruh Perhatian Luar Biasa pada Bidang Kesehatan, Ketua PPNI Jabar Apresiasi Kinerja Bupati Ciamis
CIAMIS, – Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Barat, Budiman mengaku bangga dan mengapresiasi atas kinerja dan prestasi Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Pasalnya, Budiman menilai Bupati Ciamis merupakan salah satu Kepala Daerah yang menaruh kepedulian dan perhatian yang luar biasa terhadap bidang kesehatan.
Hal itu Ia sampaikan dalam sambutannya saat menghadiri Musyawarah Daerah (MUSDA) ke VII PPNI Kabupaten Ciamis tahun 2023 bertempat di Auditorium STIKes Muhammadiyah Ciamis, Sabtu (29/07/2023).
“Saya melihat begitu banyak prestasi yang diraih oleh Bupati Ciamis, tidak hanya di bidang kesehatan saja tetapi juga di bidang yang lainnya,” ucap Budiman.
Selanjutnya, Ia juga mengatakan perhatian Bupati Ciamis terhadap bidang kesehatan dibuktikan dengan banyaknya rekruitmen PPPK tenaga kesehatan di setiap tahunnya, termasuk perawat di dalamnya.
“Terimakasih atas perhatian yang luar biasa Pak Bupati terhadap PPNI, kami berharap perawat ini mempunyai kesempatan yang sama di dalam peningkatan karirnya. Tidak sedikit perawat di Kabupaten Kota lain yang menduduki posisi kepala Dinas, tergantung kualitas individunya”, terangnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Ciamis mengatakan bahwa semua perhatian tersebut merupakan bagian dari pada tanggung jawabnya sebagai seorang kepala daerah khususnya di bidang kesehatan.
“Saya menyadari betul bahwa kesehatan dan pendidikan adalah pelayanan dasar dan utama, jadi sudah sewajarnya kalau kami Pemerintah Daerah memprioritaskan keduanya,” Jelas Bupati.
Bupati juga mengatakan bahwa perawat memiliki peran penting karena berada diujung tombak untuk membantu pemerintah dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Perawat ini merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, oleh karena itu keberadaannya jelas juga menjadi perhatian kami,” ucapnya.
Bupati Herdiat menuturkan sebagai Bupati tentu Ia tidak akan mampu bekerja seorang diri, sekalipun meraih prestasi pada dasarnya itu adalah penghargaan bagi seluruh masyarakat yang terus bekerja keras.
“Saya tidak akan pernah mampu bekerja sendiri, penghargaan yang diterima hanya mewakili bapak ibu perawat, petani dan masyarakat yang bekerja, sejatinya yang mendapat penghargaan adalah bapak ibu semua,” Pungkasnya.